SKOR.id - Gelaran Grand Final MPL ID Season 15 tidak hanya menjadi panggung bagi pertarungan tim-tim Mobile Legends terbaik Indonesia, namun juga momentum penting bagi dunia esports nasional.Dalam wawancara dengan media, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, mengungkapkan rencana besar terkait penyelenggaraan turnamen dunia Mobile Legends: Bang Bang, yaitu M7.Dito mengonfirmasi bahwa Moonton, pengembang dan penyelenggara resmi Mobile Legends, telah mengajukan permohonan untuk menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah M7 yang direncanakan berlangsung pada Januari 2026.Lebih spesifik, Moonton mengajukan Indonesia Arena sebagai venue utama turnamen prestisius tersebut."Beberapa bulan lalu saya sudah menerima dari Moonton Cina dan Singapura. Dan untuk perencanaan M7 Januari tahun depan, kami di Kemenpora sudah menyatakan siap bekerja sama dan support," jelas Dito kepada media dikutip dari Dunia Games.Meskipun belum ada keputusan final, Dito menegaskan bahwa Indonesia Arena menjadi pilihan utama Moonton. Lokasi ini dinilai memiliki kapasitas dan fasilitas yang memadai untuk menggelar ajang esports berskala internasional, serta dapat menghadirkan pengalaman baru bagi ekosistem esports Indonesia."Permohonan venue di Indonesia Arena sudah diajukan, dan saya rasa itu akan menjadi sebuah experience yang baru buat ekosistem esports dan pastinya seru," lanjutnya.Tak hanya fokus pada kompetisi game semata, M7 direncanakan hadir sebagai rangkaian acara yang menggabungkan esports dengan festival dan kegiatan kreatif lainnya. Konsep ini dinilai akan meningkatkan daya tarik acara, baik bagi penggemar esports maupun masyarakat umum."Pembahasan M7 kemarin menyebutkan akan ada rangkaian acara yang tidak hanya berfokus pada esports, tapi juga dipadukan dengan festival dan kegiatan-kegiatan lain, sehingga akan jadi sesuatu yang besar," pungkas Menpora.Dukungan penuh dari pemerintah lewat Kemenpora menjadi sinyal positif bagi masa depan esports Indonesia. Jika terwujud, M7 di Indonesia Arena akan menjadi sejarah baru sebagai ajang Mobile Legends kelas dunia pertama yang digelar di Tanah Air, sekaligus mengukuhkan posisi Indonesia sebagai salah satu poros utama perkembangan esports global.<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/VKJK9gt8cxU" title="Kita kasih tau DEWA! siapa Best dan Worst musim 2024/2025 - #DISGAME" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kabar tersebut tidak sengaja diungkap oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo.

Esports

Indonesia Arena Bakal Jadi Venue M7 World Championship?

SKOR.id – Tim-tim terbaik PLN Mobile Proliga 2024 akan menjajal Indonesia Arena. Ini setelah venue yang berlokasi di kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, dipastikan jadi tuan rumah Grand Final.Hal tersebut pun telah dikonfirmasi oleh pihak Proliga. Sebelumnya Grand Final kompetisi bola voli paling bergengsi di Indonesia itu dikabarkan bergulir di Gelanggang Olahraga (GOR) Amongrogo, Yogyakarta.&nbsp;Menurut Wakil Direktur Proliga Reginald Nelwan, pelaksanaan Grand Final di Indonesia Arena diharapkan bisa menjadi langkah awal untuk penyelenggaraan event bola voli nasional.Dengan venue yang lebih besar diyakini akan lebih banyak pencinta voli yang datang menyaksikan langsung keseruan fase puncak Proliga 2024. Untuk diketahui, Indonesia Arena bisa menampung 16 ribu penonton. &nbsp;Meskipun lokasinya digeser, Regi, sapaan akrab Reginald Nelwan, memastikan tidak ada perubahan terkait jadwal Grand Final Proliga 2024, yang digelar pada 20-21 Juli mendatang.“Pelaksanaan Grand Final PLN Mobile Proliga 2024 akan kita selenggarakan di Indonesia Arena, Jakarta,” kata Regi di sela-sela pekan kelima kompetisi di Malang, Jawa Timur, seperti dikutip dari Antara.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C8Mnzi_yPEK"></oembed></figure>Lebih lanjut Reginald Nelwan mengungkapkan sebelum resmi di Indonesia Arena, Grand Final rencananya di GOR Amongrogo. Saat itu, berdasarkan informasi dari pengelola, ada event lain yang digelar di sana.“Dua minggu lalu kami mendapatkan informasi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), agar gedung (Indonesia Arena) itu bisa tersedia. Makanya kita beralih ke sana. Kemudian, karena kapasitas penonton juga,” tutur Regi.Pelaksanaan Grand Final Proliga 2024 di Indonesia Arena diharapkan dapat menjadi titik awal kegiatan voli di Jakarta. Sehingga tahun-tahun berikutnya event internasional juga bisa diselenggarakan di sana.Saat ini, Proliga 2024 memasuki pekan keenam di GOR Ken Arok, Malang. Sebanyak tiga tim putra sudah mengamankan tiket ke final four, yakni Palembang Bank SumselBabel, Jakarta LavAni Allo Bank Electirc, dan juga Jakarta STIN BIN.Sedangkan dari sektor putri, Jakarta Popsivo Polwan dan Jakarta BIN telah memastikan diri lolos ke final four. Dua slot lagi akan menjadi rebutan tiga tim, Jakarta Pertamina Enduro, Jakarta Electric PLN, serta Bandung BJB Tandamata. &nbsp;Setelah pekan keenam berakhir pada Minggu (16/6/2024), Proliga 2024 dijadwalkan berlanjut ke ketujuh atau pamungkas di GOR Pangsuma, Pontianak, Kalimantan Barat, 20-23 Juni mendatang.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/d4QQrCXNrks?si=GgknrJAkQCOoULU9" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Babak Grand Final PLN Mobile Proliga 2024 sebelumnya akan digelar di GOR Amongrogo, Yogyakarta, pada 20-21 Juli mendatang.

Semua berita terkini tentang tenis, voli, MMA, renang, atletik, WSBK, Formula E, dan masih banyak lainnya.

Other Sports

Grand Final Proliga 2024 Resmi Bergeser ke Indonesia Arena

SKOR.id - Turnamen bulu tangkis BWF World Tour Super 1000 Indonesia Open 2024 secara resmi batal diselenggarakan di Indonesia Arena, Jakarta.Hal tersebut diungkapkan Armand Darmadji selaku ketua panitia penyelenggara (panpel) Indonesia Open 2024 pada Selasa (2/4/2024).Sebelumnya, Indonesia Open 2024 direncanakan berlangsung di Indonesia Arena sekaligus meninggalkan Istora Senayan yang sudah jadi venue ikonik.“Rencananya, kami ingin memindahkan turnamen Indonesia Open ke Indonesia Arena yang berkapasitas kurang lebih 16.000 penonton,” Armand Darmadji membuka pernyataannya.&nbsp;“Dibandingkan turnamen level Super 1000 di negara lain, hanya Indonesia yang masih menggunakan venue di bawah kapasitas 10.000 penonton.”&nbsp;“Ini juga sesuai imbauan Presiden Republik Indonesia, bapak Joko Widodo, saat peresmian tahun lalu. Beliau ingin Indonesia Arena dapat menggelar turnamen bulu tangkis internasional,” ujarnya.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C5QYAPIyL1N"></oembed></figure>Akan tetapi, rencana itu urung terwujud karena kendala teknis terkait lighting alias pencahayaan Indonesia Arena yang belum memadai untuk turnamen bulu tangkis.“Namun setelah dilakukan survei, kami terpaksa membatalkannya (rencana menggelar Indonesia Open di Indonesia Arena) dan kembali ke Istora,” ia melanjutkan.&nbsp;“Ada kendala teknis dari struktur atap Indonesia Arena yang tak bisa mengakomodasi pemasangan rigging gantung dan perlengkapan lighting yang sudah jadi standar kami dan BWF.”Armand Darmadji mengatakan bahwa pihak Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) sudah merespons hal tersebut.Dengan demikian, Indonesia Arena diharapkan sudah siap untuk menggelar turnamen bulu tangkis Indonesia Open 2025 pada tahun depan.“Pihak PPKGBK akan berupaya untuk memperbaiki hal tersebut dan semoga tahun depan Indonesia Arena bisa menggelar turnamen bulu tangkis internasional,” ujar Armand.Sementara itu, Indonesia Open 2024 dijadwalkan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta pada 4–9 Juni mendatang.Pihak panitia penyelenggara pun sudah merilis harga tiket yang bakal mulai dijual pada Jumat (26/4/2024) mendatang via laman pbsi.id.Tiket pertandingan Indonesia Open 2024 sendiri terbagi dalam tiga kategori berbeda, yakni Category 2, Category 1, dan VIP.Seluruh kategori tiket Indonesia Open 2024 tersedia dalam harga presale dan normal yang disesuaikan dengan hari pertandingan. Berikut rangkumannya:Selasa dan Rabu, 4–5 Juni 2024 (Babak Pertama)<ul><li>Category 2: Rp150.000 (presale)|Rp175.000 (normal)</li><li>Category 1: Rp 225.000 (presale)|Rp300.000 (normal)</li><li>VIP: Rp350.000 (presale)|Rp400.000 (presale)</li></ul>Kamis, 6 Juni 2024 (Babak 16 Besar)<ul><li>Category 2: Rp250.000 (presale)|Rp300.000 (normal)</li><li>Category 1: Rp350.000 (presale)|Rp425.000 (normal)</li><li>VIP: Rp625.000 (presale)|Rp700.000 (normal)</li></ul>Jumat, 7 Juni 2024 (Perempat final)<ul><li>Category 2: Rp475.000 (presale)|Rp525.000 (normal)</li><li>Category 1: Rp675.000 (presale)|Rp750.000 (normal)</li><li>VIP: Rp1.050.000 (presale)|Rp1.250.000 (normal)</li></ul>Sabtu, 8 Juni (Semifinal)<ul><li>Category 2: Rp500.000 (presale)|Rp600.000 (normal)</li><li>Category 1: Rp875.000 (presale)|Rp950.000 (normal)</li><li>VIP: Rp1.500.000 (presale)|Rp1.700.000 (normal)</li></ul>Minggu, 9 Juni (Final)<ul><li>Category 2: Rp600.000 (presale)|Rp650.000 (normal)</li><li>Category 1: Rp1.075.000 (presale)|Rp1.275.000 (normal)</li><li>VIP: Rp1.900.000 (presale)|Rp2.150.000 (normal)</li></ul>*) Harga sudah termasuk pajak<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/RvbdhFIuxdM?si=MFjYQ1zw72PFf2oa" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Turnamen bulu tangkis Indonesia Open 2024 batal digelar di Indonesia Arena dan akan kembali ke Istora Senayan.

Latest Articles - Indonesia Arena

Indonesia Arena Bakal Jadi Venue M7 World Championship?

Grand Final Proliga 2024 Resmi Bergeser ke Indonesia Arena

Indonesia Open 2024 Batal Digelar di Indonesia Arena, Faktor Lighting Jadi Penyebab